1 April GeNose Diterapkan di Bandara Juanda, Hasil Diketahui 20 Menit
Uji coba penerapan GeNose berlangsung di lobi gedung Terminal Baru T1 Bandara Internasional Juanda kemarin. Persiapan tersebut merupakan upaya PT Angkasa Pura 1 untuk menyediakan alternatif syarat penerbangan di situasi pandemi.
Uji coba alat pendeteksi Covid-19 tersebut melibatkan 150 orang. Mereka merupakan karyawan PT Angkasa Pura I dan komunitas bandara. Simulasi dimulai dari pendaftaran dan mengambil antrean. Calon penumpang bisa memilih daftar secara manual atau lewat aplikasi Farmalab.
Setelah itu peserta digiring ke meja pembayaran. Lalu diberikan kantong GeNose. Dari sana, petugas memberikan tata cara meniup kantong udara itu. Tarik napas buang dari mulut sebanyak dua kali. Pada tarikan napas ketiga, udara dibuang ke kantong GeNose. ”Jangan lupa setelah kantong terisi langsung dikunci,” ucap salah seorang petugas.
Setelah mendapat pemaparan, peserta diminta untuk masuk ke bilik. Ada lima bilik yang disiapkan. Dari sana, hasil GeNose langsung diolah dan ditunggu hasilnya. ”Dalam uji coba ini, satu kali tes membutuhkan waktu sekitar dua puluh menit,” ucap Direktur Operasi PT Angkasa Pura 1 Wendo Asrul Rose kemarin. Estimasi hasil GeNose terbukti lebih cepat daripada proses rapid antigen yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
Selisih waktu tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan penumpang di Bandara Juanda. Tak hanya itu, harga tes GeNose yang diperkirakan lebih murah daripada rapid antigen akan memperingan calon penumpang pesawat. ”Saat ini harga GeNose belum dipastikan untuk di bandara. Tapi, diprediksi lebih murah daripada rapid antigen. Saat ini sedang dihitung biayanya,” ucapnya.
Di singgung soal penerapan GeNose di Bandara Juanda, Wendo menyatakan diprediksi pada 1 April mendatang. Pengelola bandara saat ini masih menunggu surat edaran satgas Covid dari pemerintah pusat dan Dirjen Perhubungan Udara.
Simulasi GeNose di Juanda kemarin merupakan simulasi kedua di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura 1. Sebelumnya simulasi dilakukan di Yogyakarta International Airport pada 18 Maret lalu. Pilot project penerapan GeNose rencananya berada di dua bandara tersebut.
Margo Triono, peserta yang ikut dalam uji coba GeNose itu, menyatakan lebih mudah menggunakan metode tersebut. Jika dibandingkan dengan uji swab lain dalam mengetahui virus Covid-19. ”Prosesnya lebih cepat,” katanya.
Sumber:https://www.jawapos.com/surabaya/26/03/2021/1-april-genose-diterapkan-di-bandara-juanda-hasil-diketahui-20-menit/?page=all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar