Pemkot Surakarta Kejar Program Revitalisasi Sejumlah Pasar Tradisional


 

Pemkot Surakarta Kejar Program Revitalisasi Sejumlah Pasar Tradisional

Pemkot Surakarta Kejar Program Revitalisasi Sejumlah Pasar Tradisional

Pemerintah Kota Surakarta mengejar program revitalisasi sejumlah pasar tradisional di Kota Solo. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

”Mengenai revitalisasi pasar ini kami kejar terus. Pasar Legi targetnya bisa buka pada September,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada kegiatan mider projo di Pasar Kadipolo Solo, Jumat (26/3).

Dia mengatakan, tahun depan revitalisasi dilakukan di Pasar Jongke. Dengan langkah tersebut, diharapkan pasar tradisional bisa bertambah ramai.

”Apalagi ini kan pedagang-pedagang pasar sudah divaksin semua. Pasar Kembang sudah, Pasar Klewer, bahkan para pedagang di Pasar Gede juga memperoleh vaksin dosis kedua. Tujuannya adalah biar roda ekonomi muternya tambah cepat, pemulihan ekonomi juga tambah cepat,” terang Gibran.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima yang juga mengikuti kegiatan mider projo tersebut mengatakan, revitalisasi pasar dilakukan sebagai upaya untuk mengubah pasar yang dulunya terkesan becek, kumuh, dan kotor, menjadi lebih bersih dan tidak lagi terkesan kumuh.

”Sebenarnya ini bagian dari kegiatan saya di periode-periode sebelumnya, revitalisasi pasar tradisional merupakan program yang selalu dititipkan ke saya. Mengenai program revitalisasi pasar tradisional itu sudah menjadi program dari pemerintahan sebelumnya, bahkan sejak Pak Jokowi (saat masih menjadi Wali Kota Surakarta),” ujar Aria Bima.

Meski demikian, langkah revitalisasi tersebut juga diimbangi dengan pengendalian ekspansi pasar modern di wilayah tersebut.

”Pemkot Surakarta yang saya ketahui sejak dulu bagaimana revitalisasi pasar diimbangi dengan ekspansi pasar modern yang terkendali,” tutur Aria Bima.

Dia menambahkan, langkah tersebut juga diperlukan untuk memberikan ruang kepada pasar tradisional yang sebagian besar menaungi pedagang usaha kecil, menengah, mikro, dan burem agar tetap dicintai masyarakat Solo.

”Oleh karena itu, perlu betul-betul diperhatikan pembangunan fisiknya dan perubahan perilaku pedagangnya, apalagi situasi pasca pandemi Covid-19. Ada perubahan perilaku konsumen, yang harus diikuti perilaku pedagang pasar,” tutur Aria Bima.

 

sumber:https://www.jawapos.com/jpg-today/26/03/2021/pemkot-surakarta-kejar-program-revitalisasi-sejumlah-pasar-tradisional/?page=all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar